Tahukah Ibu, bahwa dalam komposisi tubuh, protein merupakan bagian terbesar dari tubuh kita setelah air. Protein memiliki peranan yang sangat penting bagi tubuh, terutama bagi pertumbuhan si kecil, karena protein mempunyai fungsi khas yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi lain, yaitu membangun dan memelihara sel-sel dan jaringan tubuh. Karena peran protein inilah tubuh anak menjadi lebih besar dari waktu ke waktu, dan atas peran protein jugalah luka yang didapat si kecil saat terjatuh bisa lekas sembuh.

Di dalam protein terdapat 20 jenis asam amino yang diketahui sampai sekarang, yang terdiri dari 9 asam amino esensial atau asam amino yang tidak dapat dibuat oleh tubuh dan harus didatangkan dari makanan dan 11 asam amino nonesensial. Asam amino ini akan menentukan mutu protein.

Beberapa jenis protein ada yang mengandung semua jenis asam amino esensial, namun karena jumlahnya terbatas, maka hanya berfungsi sebagai perbaikan jaringan tubuh dan tidak cukup untuk pertumbuhan. Nah, untuk mendapatkan susunan protein yang komplit, Ibu perlu menyediakan dua jenis protein, yaitu protein hewani dan nabati untuk dikonsumsi secara bersamaan sehingga fungsinya akan saling melengkapi bagi pertumbuhan si kecil.

Agar pengetahuan Ibu soal protein semakin lengkap, yuk baca penjelasan singkat tentang fungsi dan peran protein dibawah ini:

  • Pertumbuhan dan pemeliharaan
    Pertumbuhan atau penambahan otot tubuh hanya akan terjadi bila tersedia cukup campuran asam amino yang terkandung di dalam protein. Sehingga sangat disarankan untuk Ibu mencampurkan 2 bahan makanan untuk si kecil. Misalnya bubur ditambah susu.
    Sebagai fungsi pemeliharaan tubuh, protein dibutuhkan untuk mengganti sel-sel tubuh. Misalnya dinding usus yang setiap 4-6 hari harus diganti, membutuhkan 70 gram protein setiap hari.
  • Mengatur keseimbangan air
    Protein bertugas untuk menjaga distribusi cairan di setiap sel atau pembuluh darah agar tetap seimbang. Bila protein sampai kurang, maka bisa mengakibatkan terjadinya penumpukan cairan di dalam jaringan yang dinamakan edema.
  • Mangangkut zat-zat gizi
    Protein berperan penting dalam mengangkut zat-zat nutrisi dari saluran cerna melalui dinding saluran cerna ke dalam darah, dari darah ke jaringan tubuh dan melalui membran sel ke dalam sel. Sehingga, bila tubuh si kecil kekurangan protein maka akan menyebabkan gangguan pada penyerapan dan transportasi zat-zat nutrisi.
  • Sumber energi
    Hampir sama dengan karbohidrat, protein menghasilkan 4 kilo kalori untuk 1 gram protein. Sehingga, konsumsi makanan sumber protein yang cukup bisa membantu memenuhi kebutuhan energi si kecil.