Membentuk pola makan sehat pada si kecil bisa dimulai sejak Ibu mengenalkan makanan padat saat usianya menginjak 6 bulan. Makan sehat adalah makan yang mengandung nutrisi secara seimbang. Untuk mendukung tumbuh kembang si kecil secara optimal, nutrisi seimbang yang dibutuhkan adalah komposisi yang tepat antara karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serat dan air.

Besaran yang tepat dalam memberikan sumber-sumber nutrisi untuk tumbuh kembang adalah sebagai berikut:

 

  • Karbohidrat sebesar 50%-60% dari total energi
    Untuk memenuhi separuh total energi, Ibu bisa menyediakan makanan sumber karbohidrat sekitar 140-200 gram yang bisa didapat dari nasi, mi, bihun, pasta, tepung, kentang, ubi, singkong, talas, oat, jagung, atau roti. Makanan ini tak harus dikonsumsi sebagai makanan utama, Ibu bisa menyajikan makanan sumber karbohidrat sebagai hidangan snack yang ditambahkan dengan sumber protein seperti daging atau buah.
  • Lemak sebesar 20%-30% dari total energi
    Lemak berguna untuk proses tumbuh kembang anak, karena lemak juga merupakan sumber energi. Dalam 1 gram lemak memberikan 9 kilo kalori atau 2,5 kali lebih besar dari yang dihasilkan karbohidrat atau protein dalam jumlah yang sama. Namun Ibu perlu memilih jenis lemak yang baik untuk dikonsumsi si kecil, yaitu lemak tak jenuh yang banyak terdapat dalam  minyak zaitun, minyak jagung, kacang kedelai, wijen atau minyak biji matahari.
  • Protein sebesar 15%-25% dari total energi.
    Protein terdiri dari protein hewani dan nabati. Keduanya perlu dikonsumsi setiap hari untuk saling melengkapi nutrisi yang dibutuhkan si kecil untuk tumbuh dan berkembang.

 

Selain ketiga jenis zat gizi di atas yang biasa disebut dengan zat gizi makro, terdapat pula zat gizi mikro berupa vitamin dan mineral. Vitamin dan mineral dibutuhkan dalam tubuh dalam jumlah sedikit. Namun karena tidak bisa dihasilkan sendiri oleh tubuh, maka vitamin dan mineral harus didatangkan dari makanan. Vitamin dan mineral banyak terdapat di dalam buah dan sayur.

Tak ketinggalan, dalam makan seimbang demi mengoptimalkan tumbuh kembang si kecil, Ibu juga perlu memerhatikan asupan cairannya. Kebutuhan cairan  anak sekitar 100-125 ml per kilogram berat badan dalam sehari atau sekitar 1,5 sampai 1,7 liter. Jika dibagi dalam gelas, Ibu bisa memberikan 7-8 gelas air putih sehari. Biasakan anak untuk sering minum air putih agar terhindar dari dehidrasi. Kekurangan air dalam tubuh sekitar 1% dari berat badan dapat menurunkan konsentrasi belajar dan membuat si kecil menjadi mudah lemas.

Nutrisi seimbang ini harus diperoleh si kecil setiap hari, berkesinambungan dan terus-menerus untuk memenuhi kebutuhan tubuh untuk tumbuh dan berkembang. Pola makan yang lengkap untuk si kecil adalah 3 kali makan lengkap (nasi, lauk pauk hewani dan nabati, sayur dan buah), 2 kali makanan selingan berupa buah, kue atau minuman, dan 2-3 kali minum susu. Susunlah menu harian atau bulanan untuk memudahkan Ibu memenuhi seluruh kebutuhan gizi si kecil.